Writen For Happiness

Save Uighur

Save Uighur (Poto Ig)

Detik-detik itu melupakan
Rasa bahagia kami
Air putih itu bercampur lebur
Mewarnai kota kami

Hidup kami terlantar
Hak kami pun hilang
Bagaikan diterjang angin
Air mata ini bercucuran
Mereka yang digenggam pun
Hilang entah kemana

Tangisku pecah bagaikan
Bertahan dibalik secerca bayangan
Dan bayangan pun tertindas
Tertarik keras nya batu itu

Kejamnya mereka waktu itu
Dunia bagaikan lampu yang terbakar
Berkobar kami tetap semangat
Memperbaiki, mempertahankan hak kami

Tidurku berselimut darah atau dedaunan
Yang runtuh minumku air yang mengalir
Makanku bagai kehilangan nafsu
Hatiku remuk berkeping-keping

Melihat anak-anak ku tersungkur tiada
Kekuatan,tak bisa dipercaya, teriakan kami
Tak didengar, dan tak terdengar
Ucapan doa kami melangit setiap waktu

Harapan terbesar ku tak mampu ku ukir disini aku menangis memehon ampunan
Tuhan lepaskan segala penganiayaan ini
Kurindu masyarakat yang damai kurindukan keluargaku

Hati tak tenang pikiran ku sakit tak bisa ku bayangkan hari-hariku menjadi seperti sekarang ketakutan di bangsaku sendiri
Kami ibarat terjajah di Negeri sendiri

Rumah - rumah runtuh bahan makanan pun habis tiada tempat untuk kami
Tiada hak untuk kami semua hak telah hilang ditelan mereka penjajah duniaku

Aku berusaha bertahan hidup tapi dengan ketakutan kami bertahan dengan keyakinan aqidah yang kuat tapi hidup kami pun hancur

Terlihat begitu indah negeri mereka yang begitu damai aku menginginkan itu tapi kapan waktu terwujud nya hingga kamipun terpelosok di dinding waktu yang terbatas namun terus berputar


#SaveUighur
#menulisharikeenam
#blogermuslimah
#bloghimapaiumb
#tantanganmenulissetiaphari
#www.retisuryani.com
#silvia.blogspot.com
satuusembilan.blogspot.com
#diraandrayani.blogspot.com
@ummiqulsum
@selvia_fajar
@weriantika
@dira