Dokumentasi Immawati Se-Indonesia |
Hari ini full banget kegiatan online bersama Immawati se-Indonesia lewat aplikasi zoom, dan yang menariknya lagi acara hari ini di selenggarakan oleh ketua Korps Immawati Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, siapa lagi kalau bukan yunda Wilda Sari tentunya bersama rekan-rekan kerja Immawati DPP.
Acara full time online ini semua peserta Immawati wajib mengikuti seleksi, yang mana tema kali ini dengan singkatan Idia Immawati Digital Impact Akademy__ sebelum peserta Immawati dinyatakan lolos seleksi, mereka wajib upload video tentang Perempuan berdaya, atau lebih tepatnya menyuarakan perempuan melalui digital akademy..
Banyak sekali nuansa-nuansa baru mengenai literasi perempuan dalam tayangan video pendek ataupun visual melalui platform Instagram, tiktok dan youtube. Karya dari peserta Immawati Indonesia yang nantinya dapat menumbuhkan semangat perempuan Indonesia untuk melek digital.
Harapanya dengan adanya edukasi online ini, peserta mampu mengajak, menginspirasi, memberikan, hal-hal positif di media sosial, bukan hanya tentang content-content yg tidak memberikan manfaat__ sudah terlalu banyak anak mudah yang mengalami bran rot karena content yang tidak memiliki faedah__
Sebagai seorang perempuan tentunya kita mampu membawa perubahan untuk orang-orang disekitar kita, namun sebelum itu kita terlebih dahulu yg harus berdaya, (selesaikan dulu sama diri sendiri) modyan, insecure, malu, tidak percaya diri, malas, takut. Semua problem ada solusinya.
Salah-satu hal yang di tawarkan oleh program Immawati Digital Impact akademy ini yaitu sama-sama bergerak, bersatu padu, menyuarakan Perempuan berdaya, menguatkan mental, mencerdaskan anak bangsa.
Acara dimulai melalui aplikasi Zoom, tepat tanggal 25 Januari 2025, Jam 9:00__ semua Peserta online Immawati harus Ontime mengikuti kegiatan tersebut, namun karena kita berasal dari provinsi yang berbeda-beda, ada salah-satu peserta Immawati yang harus terlambat karena sinyal yang masih kurang mendukung dan hal itu dapat di maklumi..
Acara berlangsung ditemani moderator yunda Sindi, dengan cara menyapa peserta seperti perkenalan singkat, dan sembari menunggu pemateri di slide pertama Zoom ditayangkan video-video edukasi tentang perempuan Peserta Immawati Se-Indonesia video yang ditayangkan di Zoom banyak sekali rekreasinya namun tujuannya tetap sama menyuarakan perempuan berdaya tanpa adanya diskriminasi.
Kita sering melihat mendengar Fun Fact- Nya bahwa perempuan di dunia kerja masih tereliminasi karena dianggap lemah, tidak pantas menjadi pemimpin, dan yang lebih parahnya lagi karena tidak cantik. Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh teman-teman Perempuan khususnya, padahal sudah banyak mengikuti pelatihan, pengalaman kerja, edukasi, dan sebagainya.
Menjadi perempuan gampang-gampang sulit kadang dihargai sampai kelangit, kadang di buang layaknya sampah di bumi. Ada banyak lagi kasus-kasus perempuan salah satunya yang dibawah oleh pemateri sesi pertama yaitu yunda Kalisa.
Beliau sangat prihatin terhadap perempuan mendapati kawin tangkap di Sumba, anak perempuan sumba usia 15 tahun ditangkap untuk dinikahi_ hal seperti ini sangat menyedihkan bagi perempuan yang bercita-cita tinggi, yang masih mau sekolah, yang masih mau cari pengalaman, kasus seperti itu sudah seharusnya diberi suara kenapa? Hak perempuan benar-benar ditiadakan, ini namanya pelecehan bagi kaum perempuan dan membuat mereka tidak bisa memilih.
Satu lagi di negara-negara Arabia perempuan mau kemana saja harus izin: izin untuk pergi kesekolah bekerja membuka rekening bank, izin untuk menikah, bercerai, dan mengakses layanan kesehatan.
Yunda Kalisa Sesi Pertama |
_Hal seperti ini menjadikan perempuan dan laki-laki tidak setara, suara perempuan seolah-olah tidak didengar, membuat perempuan tidak bebas untuk berkreasi, membatasi perempuan dari dunianya.
Kadang kita menjadi tidak setara bukan berarti kita ga mampu hanya saja budaya di masyarakat masih sangat ketat terhadap kaum perempuan. Yang katanya Indonesia sudah merdeka namun nyatanya perempuan Indonesia masih terbelenggu.
Hari ini setelah lama saya ga menulis karena acara ini saya bersyukur karena terketuk pintu hati untu kembali menulis terimakasih penyelenggara acara dan pemateri yang luar biasa sudah memberikan ruang tumbuh untuk saya sebagai perempuan.
Tidak ada komentar